Jakarta - Mengedukasi kebiasaan untuk ramah lingkungan akan lebih menarik jika dikemas dalam sebuah permainan. Ide inilah yang diusung Trash Tycoon.
Game Facebook yang diterbitkan Guerillapps ini mengajarkan pemain mengenai isu-isu lingkungan hidup. Permainan yang ditampilkan Trash Tycoon, menonjolkan konsep daur ulang atau mengubah sampah menjadi produk baru.
Pemain akan berperan sebagai pengusaha produk daur ulang. Tugas mereka dalam permainan ini adalah mengumpulkan sampah dan menemukan material baru yang bisa menggantikan barang sekali pakai seperti tas plastik. Setiap tugas selesai dikerjakan, pemain akan mendapatkan poin, uang dan gelar sebagai 'Garbage Tycoon'.
Seperti dikutip detikINET dari Mashable, Senin (12/9/2011), si pembuat game ini, yang juga CEO Guerillaps Raviv Turner yakin bahwa permainan game sosial sangat ampuh mempengaruhi perilaku pemain di kehidupan nyata.
"Hal sederhana seperti game sosial dimana pemain mendapatkan poin untuk setiap tugas mendaur ulang sampah bisa mengubah kebiasaan orang untuk lebih ramah terhadap lingkungan," kata Turner.
Selain mengajarkan perilaku 'hijau', Trash Tycoon juga mendonasikan 10 persen dari penjualan gamenya ke CarbonFund.org, sebuah organisasi nirlaba yang berdedikasi memperjuangkan isu lingkungan hidup dan perubahan iklim.
Sumber: DetikInet
Game Facebook yang diterbitkan Guerillapps ini mengajarkan pemain mengenai isu-isu lingkungan hidup. Permainan yang ditampilkan Trash Tycoon, menonjolkan konsep daur ulang atau mengubah sampah menjadi produk baru.
Pemain akan berperan sebagai pengusaha produk daur ulang. Tugas mereka dalam permainan ini adalah mengumpulkan sampah dan menemukan material baru yang bisa menggantikan barang sekali pakai seperti tas plastik. Setiap tugas selesai dikerjakan, pemain akan mendapatkan poin, uang dan gelar sebagai 'Garbage Tycoon'.
Seperti dikutip detikINET dari Mashable, Senin (12/9/2011), si pembuat game ini, yang juga CEO Guerillaps Raviv Turner yakin bahwa permainan game sosial sangat ampuh mempengaruhi perilaku pemain di kehidupan nyata.
"Hal sederhana seperti game sosial dimana pemain mendapatkan poin untuk setiap tugas mendaur ulang sampah bisa mengubah kebiasaan orang untuk lebih ramah terhadap lingkungan," kata Turner.
Selain mengajarkan perilaku 'hijau', Trash Tycoon juga mendonasikan 10 persen dari penjualan gamenya ke CarbonFund.org, sebuah organisasi nirlaba yang berdedikasi memperjuangkan isu lingkungan hidup dan perubahan iklim.
Sumber: DetikInet