Jakarta - Tim SAR gabungan pagi ini akan melanjutkan kembali pencarian untuk mengevakuasi pesawat Susi Air jenis Caravan C208B bernomor PK-VVE yang jatuh pada Jumat (9/9) lalu. Pencarian dikonsentrasikan di titik jatuhnya pesawat, di Pasema, Kabupaten Yahukimo.
"Pagi ini pencarian dilanjutkan, tim SAR sedang melakukan persiapan sambil mengecek kondisi cuaca juga. Kalau titik jatuhnya kita sudah tahu," ujar Kepala Bidang Humas Polda Papua Kombes Wachyono saat dihubungi detikcom, Sabtu (10/9/2011).
Adapun, tim SAR yang dilibatkan dalam pencarian terdiri dari kepolisian, Badan SAR Wamena dan pihak maskapai. Tim akan diberangkatkan dari Bandara Wamena.
"Mudah-mudahan cuacanya bersahabat. Sedangkan di Yahukimo belum tahu bagaimana cuacanya," ucapnya.
Ia melanjutkan, tim SAR akan diterjunkan ke lokasi jatuhnya pesawat yakni Pasema, Yahukimo. Setibanya di lokasi, tim akan disebar ke lokasi lain.
"Untuk jalur darat kita libatkan masyarakat setempat untuk mengembang, cari ke lokasi lain," tutupnya.
Seperti diketahui, pesawat kecil itu jatuh di Pasema dalam perjalanannya dari Wamena ke Kenyam. Pesawat yang mengangkut solar dan beras itu diawaki oleh seorang pilot asal Australia bernama Dave Cootes dan Kopilot asal Slovakia, Thomas Munk, lepas landas dari Bandara Wamena pada Jumat(9/9) pukul 12.15 WIT. Hingga kini, nasib keduanya belum diketahui.
Sumber: DetikNews
"Pagi ini pencarian dilanjutkan, tim SAR sedang melakukan persiapan sambil mengecek kondisi cuaca juga. Kalau titik jatuhnya kita sudah tahu," ujar Kepala Bidang Humas Polda Papua Kombes Wachyono saat dihubungi detikcom, Sabtu (10/9/2011).
Adapun, tim SAR yang dilibatkan dalam pencarian terdiri dari kepolisian, Badan SAR Wamena dan pihak maskapai. Tim akan diberangkatkan dari Bandara Wamena.
"Mudah-mudahan cuacanya bersahabat. Sedangkan di Yahukimo belum tahu bagaimana cuacanya," ucapnya.
Ia melanjutkan, tim SAR akan diterjunkan ke lokasi jatuhnya pesawat yakni Pasema, Yahukimo. Setibanya di lokasi, tim akan disebar ke lokasi lain.
"Untuk jalur darat kita libatkan masyarakat setempat untuk mengembang, cari ke lokasi lain," tutupnya.
Seperti diketahui, pesawat kecil itu jatuh di Pasema dalam perjalanannya dari Wamena ke Kenyam. Pesawat yang mengangkut solar dan beras itu diawaki oleh seorang pilot asal Australia bernama Dave Cootes dan Kopilot asal Slovakia, Thomas Munk, lepas landas dari Bandara Wamena pada Jumat(9/9) pukul 12.15 WIT. Hingga kini, nasib keduanya belum diketahui.
Sumber: DetikNews
