Jakarta - Aisha Wardhana alias Caroline Tyas Sasanti pernah tinggal di Sunter Agung, Jakarta Utara. Di daerah itu, Aisha dikenal sebagai tukang pembuat kue, bukan dokter.
"Saya nggak tahu kalau dia dokter, yang saya tahu sih dia itu tukang buat kue, suami saya juga tahunya dia tukang buat kue," kata Buyung Junaedi di Jalan Agung Barat 26 B23/5A Rt 07 Rw 10 Sunter Agung, Jakarta Utara, Jumat (9/9/2011).
Buyung adalah pemilik rumah yang dulu dikontrak Aisha. Namun saat Aisha menyewa, rumah itu milik Fely. "Dulu yang punya Pak Fely, lalu saya beli," ceritanya. Aisha sudah tidak tinggal di rumah itu sejak lima bulan yang lalu.
Buyung mengaku tidak terlalu mengenal Aisha. Bahkan nama Aisha saja, dia tidak mengetahuinya. Perempuan itu hanya mengetahui nama Aisha adalah Caroline dari surat yang sampai ke alamat rumah yang ditempatinya.
"Saya tahunya namanya Caroline, itu saja dari surat dari kartu kredit," kata Buyung. Namun Buyung memastikan Caroline yang pernah dikenalnya sama dengan Aisha setelah melihat foto yang ditunjukkan detikcom.
Buyung bertemu dua kali dengan Aisha saat melihat-lihat rumah yang hendak dibelinya. Saat bertemu dengannya, menurut Buyung, Aisha sangat ramah dan terlihat baik hati.
"Saya pernah bertemu dua kali, kayaknya orangnya baik ya," kata Buyung.
Pemberitaan Aisha dimulai dengan cerita penculikan yang dialaminya di Somalia. Setelah ramai, akhirnya Aisha muncul di hadapan tim Aksi Cepat Tanggap (ACT), Rabu (6/9). Dalam pertemuan di rumah makan di Perumnas Teluk Jambe Timur, Karawang itu, Aisha tampak segar bugar.
Aisha masih menceritakan perjalanannya ke Somalia. Namun karena Aisha tidak bisa memberikan bukti-bukti dokumen perjalanannya, ACT pun tak langsung percaya. Aisha lalu membuat pengakuan bahwa dirinya tidak pergi ke Somalia dan tidak pergi ke mana-mana dengan alasan yang tidak bisa dijelaskan. Aisha tidak mau jadi kontroversi.
Aisha sempat mengaku sebagai seorang dokter yang menjadi relawan di sejumlah daerah. Namun akhirnya, Aisha mengakui dirinya memang bukan dokter.
Sumber: DetikNews
"Saya nggak tahu kalau dia dokter, yang saya tahu sih dia itu tukang buat kue, suami saya juga tahunya dia tukang buat kue," kata Buyung Junaedi di Jalan Agung Barat 26 B23/5A Rt 07 Rw 10 Sunter Agung, Jakarta Utara, Jumat (9/9/2011).
Buyung adalah pemilik rumah yang dulu dikontrak Aisha. Namun saat Aisha menyewa, rumah itu milik Fely. "Dulu yang punya Pak Fely, lalu saya beli," ceritanya. Aisha sudah tidak tinggal di rumah itu sejak lima bulan yang lalu.
Buyung mengaku tidak terlalu mengenal Aisha. Bahkan nama Aisha saja, dia tidak mengetahuinya. Perempuan itu hanya mengetahui nama Aisha adalah Caroline dari surat yang sampai ke alamat rumah yang ditempatinya.
"Saya tahunya namanya Caroline, itu saja dari surat dari kartu kredit," kata Buyung. Namun Buyung memastikan Caroline yang pernah dikenalnya sama dengan Aisha setelah melihat foto yang ditunjukkan detikcom.
Buyung bertemu dua kali dengan Aisha saat melihat-lihat rumah yang hendak dibelinya. Saat bertemu dengannya, menurut Buyung, Aisha sangat ramah dan terlihat baik hati.
"Saya pernah bertemu dua kali, kayaknya orangnya baik ya," kata Buyung.
Pemberitaan Aisha dimulai dengan cerita penculikan yang dialaminya di Somalia. Setelah ramai, akhirnya Aisha muncul di hadapan tim Aksi Cepat Tanggap (ACT), Rabu (6/9). Dalam pertemuan di rumah makan di Perumnas Teluk Jambe Timur, Karawang itu, Aisha tampak segar bugar.
Aisha masih menceritakan perjalanannya ke Somalia. Namun karena Aisha tidak bisa memberikan bukti-bukti dokumen perjalanannya, ACT pun tak langsung percaya. Aisha lalu membuat pengakuan bahwa dirinya tidak pergi ke Somalia dan tidak pergi ke mana-mana dengan alasan yang tidak bisa dijelaskan. Aisha tidak mau jadi kontroversi.
Aisha sempat mengaku sebagai seorang dokter yang menjadi relawan di sejumlah daerah. Namun akhirnya, Aisha mengakui dirinya memang bukan dokter.
Sumber: DetikNews