Jakarta - Twitter milik NBC News dibajak oleh kelompok tak dikenal. Akun itu digunakan untuk menyebar berita palsu terulangnya serangan 9/11 di New York.
Hoax ini dilakukan kelompok bernama Script Kiddies dua hari sebelum peringatan 10 tahun serangan ke menara kembar WTC di New York. Demikian dikutip detikINET dari Reuters, Minggu (11/9/2011).
"Akun Twitter NBC News telah di-hack pada sore ini, sehingga menyebarkan laporan palsu soal serangan pesawat terbang ke ground zero pada follower akun @NBCNews," sebut pernyataan resmi NBC.
Akun itu kemudian telah dibekukan sementara. Namun sang pelaku diyakini telah sempat melontarkan tiga tweet palsu.
Pesan pertamanya berbunyi seperti ini: Breaking News! Ground Zero has just been attacked. Flight 5736 has crashed into the site, suspected hijacking. more as the story develops.
(Terj.: Breaking News! Ground Zero telah diserang. Penerbangan 5736 telah dijatuhkan ke lokasi, diduga ada pembajakan. Nantikan kabar selanjutnya.)
Pada tweet berikutnya, tim Script Kiddies mengaku bertanggungjawab atas tweet palsu itu. Aksi ini telah disebut oleh berbagai pihak sebagai lelucon yang 'keji', 'menjijikkan' dan 'tidak sensitif'.
Sumber: DetikInet
Hoax ini dilakukan kelompok bernama Script Kiddies dua hari sebelum peringatan 10 tahun serangan ke menara kembar WTC di New York. Demikian dikutip detikINET dari Reuters, Minggu (11/9/2011).
"Akun Twitter NBC News telah di-hack pada sore ini, sehingga menyebarkan laporan palsu soal serangan pesawat terbang ke ground zero pada follower akun @NBCNews," sebut pernyataan resmi NBC.
Akun itu kemudian telah dibekukan sementara. Namun sang pelaku diyakini telah sempat melontarkan tiga tweet palsu.
Pesan pertamanya berbunyi seperti ini: Breaking News! Ground Zero has just been attacked. Flight 5736 has crashed into the site, suspected hijacking. more as the story develops.
(Terj.: Breaking News! Ground Zero telah diserang. Penerbangan 5736 telah dijatuhkan ke lokasi, diduga ada pembajakan. Nantikan kabar selanjutnya.)
Pada tweet berikutnya, tim Script Kiddies mengaku bertanggungjawab atas tweet palsu itu. Aksi ini telah disebut oleh berbagai pihak sebagai lelucon yang 'keji', 'menjijikkan' dan 'tidak sensitif'.
Sumber: DetikInet